Just in Buber

Just in Buber (lho?)
Maksudnya apa? Just in Buber?
Aku tahu judulnya bener-bener ngaco dan gak pas... Just in Buber (hanya di Buka Bersama) eh? bukannya yang bener tuh Only in Buber?
Iya aku tahu, sebenarnya aku cuma mau ngetest kemampuan bahasa Inggris kalian kok.
Kok malah ribut soal judul sih?

Kemarin beberapa ekstra di sekolahku mengadakan acara buber (buka bersama), kalau gak salah acara ini dihadiri tujuh ekstra (OSIS, Pramuka, KIR, MEF, PLASMA, GATZA) eh kok kurang satu ya?
Ow iya ekstra Rohis gak bisa ikut karena ada acara Mabid (jadinya enam) tapi tetep aja dihitung tujuh karena Rohis juga buka puasa bersama di sekolah (bingung?)

Di undangan, ditulis kalau acara dimulai jam 16.30 dan jam 16.28 aku berangkat dengan dijemput supir pribadi (angkot), sudah diprediksi oleh Joe Sandi pasti aku telat!

Nyatanya aku gak telat, karena acara diulur-ulur (my lucky!) toh acara nih bukan acara formal.
Singkat cerita, acarapun dimulai dan semuanya ngumpul sambil ngiler nungguin makanan, peribahasa yang tepat: "berjuang sampai titik iler penghabisan" (jayus!)

Gak tahu kenapa, minuman buat berbuka belum siap padahal Maghrib tinggal hitungan detik. Panitia gimana sih? Hehehe peace!

Yaaa! Alhasil kita cuma minum setengah gelas kecil susu bersirup yang dicampur dengan agar-agar.
Sedikit saran dari aku nih, susu krim kaleng yang kalian gunakan salah, itu susu bukan untuk diminum langsung tapi buat diolah jadi bahan masakkan atau minuman tingkat tinggi (semacam kolak gitu lah)
Sok jadi chef ya aku?

Usai minum es yang habis dalam tiga kali tenggak (saking sedikitnya) kita semua saling berebut dengan anak-anak yang ikut Mabid buat nyari tempat wudhu karena mau shalat Maghrib dan diriku ini termasuk beruntung karena gak harus mengantri lama (walau dengan cara yang licik).

*dipersingkat ya ceritanya*

Kami shalat Tarawih dan bergabung dengan Rohis yang mengadakan acara Mabid, diimami oleh bapaknya Malika shalatpun terasa berjalan sangat lama (tapi semuanya khusyuk kok) seusai tarawih kita kembali berkumpul dan membahas program kerja masing-masing ekstra dan saling mengobrol banyak hal (mulai dari tingginya harga cabai sampai gossip tentang diriku hoex!)

Udah malam nih, dan kami dipersilahkan buat tidur.
Sebelum tidur aku ngumpul-ngumpul dulu sama anak-anak (walau akhirnya ditinggal berduaan sama Malika, kalian semua kenapa sih?)
Ya akhirnya aku ngobrol gak jelas sama si Malika

Malika: ngantuk nih
Me: minta ditidurin pa? Ya udah tidur aja sana!
Malika: (hanya tersenyum)
Malika pergi, aku langsung masuk ke ruang Plasma dan tidur...

Pas terbangun tengah malam gak tahu kenapa Anik, Malika, Harti juga tidur di ruangan PLASMA yang merupakan ruang tidur cowok (HUA!!! gede banget fontnya!!!! dan pembaca pada ngeres otaknya!)

Paginya eh pas Sahur kita dikasih makanan yang bener-bener menyiksa mulut, lidah, tenggorokan, dan perut.
GILAA! Pedes banget makanannya! Aku sampai nangis...
Butuh waktu 1 jam buat menetralisir rasa pedes tadi...

*cerita dipersingkat lagi*

Pas mau shalat Shubuh eh gak ada yang mau jadi Imam dan diriku dipaksa jadi imam padahal namaku Yudha (padahal mas Kum yang paling tua) ya udah deh daripada gak shalat.

Setelah shalat, acara selanjutnya adalah hipno-motivasi oleh pak Anas (soal yang ini aku post lebih lanjut lain kali)
Acarapun selesai dan semuanya pulang!

End

Akhir yang buruk ya? Habisnya tangan dah capek ngetik segini banyak...
Berikut foto-foto kami: