Walaupun terdapat banyak pertentangan jauh dari lubuk hati yang terdalam (lebay deh ih! Cucok bo!).
Kami semua janjian buat ngumpul di sekolah jam 5 pagi, (gila! Pagi banget!)
Habis sahur aku langsung terburu-buru ke kamar mandi buat investasi dan mandi. Aku melepas satu persatu pakaian di tubuhku mulai dari baju, celana, secara pelan lalu dengan sedikit gerakan menghayati aku mulai meraba. . . *bagian sini disensor demi kepentingan penyelidikkan*. . . Okay! Setelah selesai mandi aku. . . *bagian ini sebenarnya gak mau disensor tapi akhirnya disensor juga*
Dengan menaiki sepeda motor yang autopilot, aku menuju ke sekolah dan sampai sana, tuh motor aku suruh pulang.
Kami (absen dulu ea: Yudhaime Mangetsu, Ciputra, Dewi Mitha, Purwoko, Fisa, Imam, Hernowo, Hilda) akhirnya terkumpul.
Semula kami berniat berangkat menggunakan jet pribadi, namun karena cat body agak sedikit lecet, akhirnya kami putuskan untuk saling naik menaiki (lho?).
Ea akhirnya kami putusin buat nyewa pak Yus beserta mobil bukan miliknya (charteran) buat nganterin ke
GOR UNY, mobil mewah sekelas Lamborghini itu datang jam 05.30
Foto mobil:
Harga charter Rp. 300.000,- |
Sesampainya di GOR UNY kita mulai merakit bomb buat diledakkin tapi karena lupa belum beli bahan akhirnya gak jadi.
Di perjalanan kami terpisah jadi dua,.. Kayaknya Ciput dkk (Nivia, Dewi Mitha, Hilda) nyasar entah kemana, sementara kami (aku, Hernowo, Fisa, Purwoko, dan Imam) keliling-keliling GOR UNY nyari toilet yang penuh semua (lho yang sepi kok gak dicari?).
Ketemu juga akhirnya, sebuah toilet kosong tanpa penghuni wah karena gak biasa pipis di toilet model beginian malah jadi bingung semua
Selesai pipis tak lupa resleting ditutup (ih gak penting! Biarin kebuka aja ngapa!?) dan kami masuk ke GOR dan mencari tempat yang pas buat mandi(lho?)
Acarapun dimulai dan para peserta pada berteriak histeris menyambut kedatanganku (lho?)
Panitia mulai membagikan soal-soal
Soal pertama "Test Potensi Akademik" 120 soal, dalam waktu 2 jam
Aku buka lembar demi lembar soal dan mulai membuat origami dari kertas-kertas tadi.
Soalnya aneh-aneh semua! Alhasil, test tersebut bagai lomba mengarang bagiku.
Padahal soal benar nilai 4 salah -1 dan gak dijawab dapet 5x0 tapi apa daya karena aku adalah penulis yang kreatif jadi hampir 60% jawaban berdasar karanganku .
Soal Kedua, "Test Bahasa Inggris" 60 soal, waktu 1 jam
Nani kore? Un watashi wa eigo ga dekinai, diriku seperti orang Jepang yang gak bisa bahasa Inggris.
Eah aku liat aja para cewek dibawahku dan aku perhatiin dengan seksama dua buah *sensor*
Ask: Yudha puasanya batal tuh!Eah aku liat aja para cewek dibawahku dan dengan seksama aku perhatiin dua buah jawaban di lembar jawabnya.
Me: Emang kenapa?
Ask: Liat yang begituan
Me: Begituan apaan?
Ask: itu dua buah *****
Me: Hush! Dasar ngeres!
Ask: kalo berani gak usah disensor!
Me: okay aku ulangin tanpa sensor
Ask: oowSaking stressnya, posisi dudukpun berubah masing-masing peserta punya cara unik tersendiri dalam duduk
Me: kenapa lagi?
Ask: kirain ngeliat *****
Me: ah aku gak sengeres kamu
Ask: ah?
Hoahm selesai semuanya!
Kami pulang jam 11.55 dengan mengendarai
Sampe rumah aku tidur, bangun, salat Asar, tidur lagi, bangun, buka puasa, salat Maghrib, dan to be continued