My Idol: YUI

Kali ini aku pengen memperkenalkan pacar baruku, namanya YUI. (Buat yang gak terima, silahkan banting monitor) Hahaha just kidding guys! Tapi aku bener-bener berharap dia mau menerima cintaku ini (kalau mau muntah gak usah ditahan).
YUI tuh siapa sih?
Udah dibilangin, YUI tuh pacarku *timpukin Yudha bareng-bareng*. YUI itu penyanyi idolaku, wajahya manis dan gak ngebosenin *mulai pasang muka mupeng* YUI lahir di Fukuoka tanggal 26 Maret 1987 (selisih 5 tahun sama aku), YUI pacarku ini suka banget main gitar akustik, menonton film, membaca, dan badminton.
YUI tingginya 155 cm dan bobotnya cuma 45 kg (proporsional banget kalau menurutku). Golongan darahnya AB dan dia juga punya blog di www.YUI-net.com (pake bahasa Jepang).

Sejak SMP dia suka banget menulis puisi, ibunya yang menyadari potensi YUI mendorongnya buat ikutan kursus mempelajari teknik menyanyi, penulisan lagu, dan bermain gitar.
Usia 16 tahun YUI ditemani sang gitar mulai berani tampil menyanyi di tempat-tempat umum. Walau sering merasa nervous saat berkomunikasi dengan penonton, YUI tetap menikmati itu semua. Saking cintanya YUI sama aku musik, dia rela membantu berjualan barang dan membagikan selebaran demi bisa tampil dalam pertunjukan live Bianconero.

Maret 2004, YUI ikutan audisi dari Sony Music Japan. Di audisi ini YUI berulah dengan menyanyikan 3 lagu sementara peraturannya tiap peserta cuma boleh menyanyikan 2 lagu. Lagu yang dinyanyiin yaitu Why Me, It's Happy Line, dan I Know. Tapi gak disangka ulah YUI malah membuat para juri terpesona dan memberinya nilai tertinggi. "Yang pertama terpikir olehku adalah ingin cepat pulang ke rumah karena takut dimarahi juri" begitulah perasaan YUI saat mengikuti audisi tersebut.
Sejak itulah YUI mulai masuk ke dunia musik pro dan pindah ke Tokyo.

Saat hendak berangkat ke Tokyo, YUI menulis lagu berjudul Feel My Soul yang dipersembahkan untuk kampung halamannya di Fukuoka, nah seorang produser Fuji TV bernama Yamaguchi terpesona sama lagu itu bahkan merasa kalau suara YUI selalu menghantuinya. Yamaguchi sendiri sengaja menyiapkan slot khusus dalam dorama Fukigen na Gene untuk mempromosikan lagu tersebut. Lagu itu akhirnya resmi dirilis pada 23 February 2005 dan berhasil menduduki peringkat 8 Oricon 20 Top Weekly Charts dengan hasil penjualan lebih dari 100.000 unit. Tapi sayang tiga single berikutnya (Tomorrow's Way, Life dan Tokyo) gak sesukses album pertamanya. Dalam Tokyo YUI melukiskan perasaanya saat harus meninggalkan Fukuoka dan pindah ke Tokyo demi mengejar karir sebagai musisi. "Sebagai musisi pro, tidak mungkin aku bisa maju dengan hanya menyanyikan lagu kesukaanku kapan saja aku mau. Aku juga bertanya-tanya apahah aku bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Perasaan itulah yang kutuangkan dalam lagu ini" jelas YUI. Bahkan YUI sempat gak mau mendengarkan Tokyo setelah proses rekaman selesai.

22 Februari 2006, album FROM ME TO YOU dirilis. Album ini berhasil menduduki peringkat 4 Oricon Top 200 Weekly Charts dengan jumlah penjualan mencapai 240.000 unit. Bagi YUI, album ini merupakan perwujudan terima kasihnya karena telah diberi kesempatan bernyanyi. Album tersebut berisi perasaan YUI mulai dari saat masih bernyanyi di jalan-jalan Fukuoka, masa saat dia pindah ke Tokyo sebelum debutnya dan apa yang terjadi setelah itu. Aliran musik YUI dalam album ini juga mulai diwarnai gaya rock. Saking senangnya YUI dengan perilisan album ini, dia bahkan menyempatkan diri mampir ke toko CD khusus buat memotret albumnya yang terpajang di rak dan memasangnya di blog pribadinya. YUIpun mengadakan konser pertama bertajuk 7 street yang bertempatkan di Rhibuya-AX.

Seiring dengan kesuksesan album FROM ME TO YOU, YUI mencoba kemampuannya dalam berakting lewat movie Taiyou no Uta. Di movie tersebut YUI berperan sebagai Kaoru Amane, seorang gadis yang hanya bisa keluar rumah di malam hari karena menderita penyakit yang tidak memungkinkannya terkena sinar matahari. Dalam movie ini terdapat lagu Good-bye Days yang merupakan single ke-5 YUI yang dirilis pada 14 Juni 2006 dan berhasil terjual sebanyak 241.873 unit. Tema lagu ini adalah perasaan YUI yang merasa bisa bertahan hidup berkat musik. YUI juga bercerita kalau lagu ini juga sesuai dengan kisah hidup Kaoru yang diperankannya.

"Perasaan pertama yang muncul dari lagu ini adalah "kelembutan" yang ditunjukkan secara canggung. Aku menulis liriknya dengan berpatokan pada hari-hari yang dilalui Kaoru. Arti lagu ini adalah saat menyukai seseorang akan muncul sosok diri kita yang baru dan ucapan selamat tinggal pada kehidupan menyenangkan yang dilalui selama ini."

Dalam Taiyou no Uta, aku merasa lebih hidup sebagai Kaoru dan bukan sekedar memerankannya. Aku ingin menggambarkan perasaan bahagianya karena dicintai dan kesadarannya bahwa kelak ini semua akan berakhir" jelas YUI.

Kesuksesan Good-bye Days ternyata berimbas pada single ke-6 I Remember You yang dirilis 20 September 2006 dan berhasil terjual sebanyak 70.000 unit lebih. Single ini adalah upaya YUI untuk kembali menjadi dirinya setelah sekian lama hidup sebagai Kaoru Amane.

Pada 17 Januari 2007 YUI merilis single ke-7nya yang berjudul Rolling Star yang juga dijadikan sebagai lagu opening ke-5 anime Bleach, single ini terjual 169.277 unit dan lagu ini merupakan tipe lagu yang bisa membuat orang bersemangat.

7 Maret 2007, YUI merilis single lagi berjudul CHE.R.RY. yang dijadikan CM song produk KDDI au Listen Mobile Service.

4 April 2007, album kedua YUI berjudul Can't Buy My Love dirilis dengan bonus DVD yang berisi klip dari lagu-lagunya terdahulu seperti Feel My Soul, Tomorrow's Way, Life dan Tokyo. Album ini berhasil menduduki peringkat 1 Oricon Charts selama 2 minggu ini

Track List Can't Buy My Love

How Crazy Rolling Star It's All Right I Remember You RUIDO CHE.R.RY Thank You My Teens Umbrella Highway Chance Happy Birthday to You Winding Road Good-bye days Why?

YUI hanya tinggal seorang diri dan hanya ditemani oleh 3 kura-kura dan sepasang ikan mas sebagai peliharaannya. Di malam hari, YUI suka memandang Tokyo Tower dari jendela apartementnya.

Ternyata YUI masih sering belajar Kanji, ketika ditanya YUI menjawab

"karena selama ini aku terbiasa memakai HP, banyak kanji yang tidak kumengerti. Kadang aku merasa seperti sedang belajar menjelang ujian saja"

Source: majalah Animonster edisi 101

Nama asli YUI konon adalah Yui Yoshioka, namun gak tahu kenapa YUI membenci nama keluarganya itu bahkan marah jika dipanggil dengan nama Yoshioka. Karena itulah orang-orang dan media selalu menuliskan namanya dengan huruf kapital tanpa menyertakan nama keluarganya.

Menurutku dia adalah cewek Jepang yang cantik dan sopan, pakaiannya juga selalu tertutup.
Ea dia adalah kriteria cewek idamanku hahaha *ngarep mode:on* Siapa juga yang mau sama aku....
T.T -sadness-
Pajang lagi foto-fotonya YUI