Jauhnya Rumah Bu Trisni

Setelah Minggu kemarin kecelik (ketipu) ke rumahnya pak Anas, anak-anak KIR ditambah beberapa remaja idiot nan abnormal berencana ingin silaturahmi ke tempat Bu Trisni (dengan misi rahasia menghabiskan makanan yang ada).

Dari para Zoe yang ikut cuma Anik, Febry, Reza, dan aku tapi segitu udah cukup buat mengacaukan suasana.
Katanya sih rumah bu Trisni tuh jauh kira-kira 2 hari kalau ditempuh dengan cara ngesot (gak percaya? Coba aja ndiri!), tentunya ada banyak masalah mewarnai perjalanan kita ini.

Yang pertama tentu aja transport, karena gak ada angkot dengan jurusan ke sana.
Dengan bermodalkan nekat serta kebodohan yang mencukupi (lho?) kita menghadang angkot satu persatu buat kita sewa nganterin sampai ke rumah bu Trisni (istilah gaulnya "charter").

Begitu dapat angkot yang bagus (sebenarnya angkotnya jelek sih, cuma harganya aja yang bagus) kita semua berangkat menuju ke selatan. Begitu di dalam Angkot kita semua gak ada yang tahu dimana rumah bu Trisni (masalah besarkah ini?) SERIUS!!! Ardila yang katanya tahu rumah bu Trisni dengan polosnya bilang "kalau rumahnya bu Trisni sih tau, tapi jalan kesananya lupa"
WHATS THE???
Ambil sisi positifnya, paling gak kita gak dibuang di tengah jalan sama supir angkotnya.

Entah karena kita yang pintar atau supirnya yang jenius, tiba-tiba aja kita sampai di depan rumah bu Trisni (bagaimana caranya?).
Nah sampai di depan rumah bu Trisni aja masih ada yang salah jalan (nasib!)
Di sana kita salam-salaman, dan ngobrol-ngobrol gak jelas mulai dari sampo rambut rontok sampai gossip tentang diriku (halah!).
Eh anaknya bu Trisni lucu juga lho! Kayak adik bayi gitu (emang adik bayi kali) namanya kalau gak salah. . . . (Haduh! Aku lupa). . . .
Uhm. . . . .
Apa ya? Pokoknya arab-arab gitu deh. . .
Pipa (eh bukan). .  . . Fifah. . . Afifah. . . Aaaa~~
. . . . . . .
I need to repair my brain...
Setelah kurang lebih 1 jam kita udah dijemput sama supir pribadi kita (angkot)
Gak lupa kita foto-foto dulu dunk!

MAAF TANPA SENGAJA HAPEKU KEMARIN KEFORMAT JADI FOTO-FOTONYA GAK BISA DIUPLOAD

Dalam perjalanan pulang (melewati 7 pemakaman) beberapa anak pada berhenti di tengah jalan sementara para Zoe ke rumah Andhika sekalian mau ngenet.
Browsinglah kita.......! eh ternyata pak Anas lagi Online!
Aku kaget begitu liat Facebookku, karena pak Anas tiba-tiba ngegosipin aku
"HUAA! Gak bener itu pak!"
setelah itu, lagi-lagi kita ngegodain habis-habisan si Anik sama si "Kursi Siwa" (semoga pak Anas baca blog ini supaya si Anik juga digossipin)
Setelah puas, kita pulang deh ke rumah masing-masing
End
PS: foto-fotonya nyusul yak! Nunggu si Umi dulu