"kalau asal jangan usul dan kalau usul gak boleh asal" <- promosi acara TV.Mau mulai darimana yaw???
Post kali ini hanya diperuntukkan bagi manusia yang berumur lebih dari 15 tahun, banyak sekali kata-kata absurd yang mungkin agak kotor!!!!!
Semuanya bermula sejak dua orang suami istri sedang memadu kasih diatas ranjang. Lalu dengan rasa cinta, kasih sayang, dan kebelet yang tak tertahankan (sailormoon berubah!), sang suami menanamkan ribuan benih sperma yang salah satu diantaranya adalah aku, setelah keluar dari (sensor) ayahku, aku berenang dan berjuang dengan berdesak-desakan dengan yang lain.Terus berenang maju menuju suatu lubang yang amat sempit, dan dengan sedikit usaha akhirnya aku bisa masuk ke lubang itu. Di dalam gelap dan baunya amis, setelah istirahat sejenak aku melanjutkan perjalanan, eh? Di tengah perjalanan ada dua lorong, dan karena bingung aku tanya sama sperma disebelahku
Me: "jalannya kok ada dua ya?"Nah pas SB (Sperma Bodoh) belok ke kiri, aku malah belok ke kanan. Prinsip: kanan surga, kiri neraka, wow? Baru jadi sperma aja udah licik!
SB: "eh iya ya? Aku baru sadar"
Me: "belok ke kiri bareng aku yuk"
SB: "YUK!"
aku dengan teman seperjuangan (hahahaha) |
Dia sperma yang hebat dan selalu rangking satu di kelas, dia juga punya fisik yang kuat. Mungkinkah aku bisa mengalahkannya? Aku kumpulkan rasa percaya diriku dan kusapa dia. . .
Me: "numpang nanya mas, itu bulet-bulet kayak planet apa ya?"Lagi-lagi aku menang dengan cara yang licik! Di dalem aku copot helmku dan melepaskan inti selku buat kawin sama penghuni ovum.
SJ: "goblok lu!, itu OVUM"
Me: "ha? OVEN?"
SJ: "OVUM bego!"
Me: "oh OVUM, itu buat apaan yak?"
SJ: "itu tujuan kita tolol!, coba deh lu masuk ke OVUM!"
Me: "caranya gimana mas?"
SJ: "goblok banget sih lo! Di testis gak pernah belajar ya?"
Me: "enggak! Ajarin donk!"
SJ: "anak testis mana lu!"
Me: "lulusan testis sebelah kanan"
SJ: "anjrit! Kita sekelas donk?"
Me: "karena itu ajarin aku donk!"
SJ: "sundul-sundulin kepala lu di dinding OVUM"
Me: "gini ea mas?" (sambil sundul-sundulin kepala)
SJ: "Ho'oh"
Me: "buat apa mas?"
SJ: "Biar bisa masuk ke dalam lah!"
Me: "terus kalau dah masuk ke dalam ngapain mas?"
SJ: "lepasin inti sel lu terus kawin sama sel didalem"
Me: "ha? Kawin?"
SJ: "iya dongok!"
Me: "eh, dindingnya dah bolong nih"
SJ: "tuh bisa!"
Me: "makasih ea mas! Aku masuk duluan"
SJ: "eh? Sompret lu! Harusnya aku yang masuk ke sana!"
"nasib si sperma jagoan tadi gimana ea?"
Setelah berhasil masuk, kerjaanku di dalam cuma makan, minum, tidur dan kadang guling-guling.
- 1 bulan "enaknya di dalam"
- 4 bulan "santai hidupku selalu santai"
- 6 bulan "mau ngapain lagi ya?"
- 9 bulan "aaa! Sompret aku bosen!"
Tapi aku masih belum tau lahir jadi apa, anjing? kucing?, atau manusia?
Di dalam aku senantiasa berdoa, Semoga aku terlahir jadi anak Manusia.
Karena udah gak tahan, aku putuskan buat keluar dari tempat ini. Untungnya aku masih ingat jalannya, tapi aku kaget karena jalan pulang begitu kecil! berbekal ilmu yang dikasih Sperma Jagoan, aku sundul-sundul pake kepala biar tambah lebar.
AKHIRNYA BISA KELUAR!
Aku nangis. . . Bukan karena bahagia! Tapi karena tangan tuh dokter bau banget!
Tali pusarku digunting, aw sakit banget rasanya perih bercampur mules sehingga tangiskupun bertambah kencang.
Aku dimandiin pake air hangat lalu dibungkus pake kain, aku disuruh minum susu dari (sensor) ibuku.
Uhm manis! dan agak empuk-empuk gimanaaa gitu!
Begitulah kisah dan perjuanganku mulai dari sperma sampai jadi bayi.
Sekali lagi, post ini hanya untuk hiburan semata