Dasar S-3 (Seksi Sok Sibuk)!!!

Aku emang bukan type orang yang pintar berorganisasi (walau tetap pede disebut type idaman cewek *gubrak*) dan aku juga belum pernah ngerasain gimana jadi pemimpin atau ketua (ditunjukpun pasti aku tolak karena aku memang gak suka kedudukan).

Aku baru tahu kalau kedudukan dan pangkat ternyata bisa mempengaruhi sikap seseorang.
Tapi kok ada ya orang yang selalu pengen eksis kayak dia?
Ya kali ini aku lagi mau ngomongin 'someone' yang notabene (notabene tuh artinya apa ya?) punya sikap dan kelakuan yang berlebihan dalam berorganisasi. Mungkin gak ya dia baca blogku? Soalnya aku takut kalau nanti diperkosa sama dia gara-gara nulis beginian.

Tapi setelah aku pikir-pikir... Tulis aja deh, yang penting hasrat dan birahi menggebu ini terpenuhi. For Her!!! Mungkin karena kurang mendapat perhatian dari orang yang dia sayang makanya dia jadi berusaha buat menarik perhatian dari orang-orang sekitar, tapi tidak dengan cara telanjang di tengah lapangan lho!
Kamu bisa ngeliat dia selalu ada di tiap kegiatan sekolah, dan selalu terlihat sibuk dengan semua itu. Eksiiiis banget!!! Tapi dibalik celana dalamnya itu semua, dia jadi punya sifat yang agak sedikit buruk sekali (menurutku). Dalam tiap organisasi di dalamnya terdapat tempe goreng dan bakwan berbagai macam sifat dan karakter yang bervariasi, ada yang kalem (kayak aku), pendiam, emosional, atraktif, menonjol (apanya?), dsb (dan saya bingung) tapi yang terpenting, tiap orang pastinya selalu ingin berkontribusi demi kebaikkan organisasi dan tiap orang pasti punya perannya sendiri-sendiri. Dan dia! Dia DiA diA d14 (halah malah jadi alay deh tuh!) selalu pengen banget mendominasi di tiap kegiatan.

Kupikir ikut berkontribusi jadi panitia gak harus gitu-gitu banget deh! Saat kamu (maksudnya dia) dikasih suatu jabatan dan tugas, seenggaknya kamu harus bisa menjalaninya dengan penuh tanggung jawab. Okay! Aku tahu kamu bertanggung jawab, tapi tolong beri kesempatan panitia lain buat berperan. Jangan tiba-tiba ikut ngericuhin ketua buat ngambil keputusan, ikut-ikutan megang kamera buat dokumentasi, wira-wiri nyiapin peralatan, ikut-ikutan masak buat konsumsi (sebenarnya tugas kamu apa sih?) Aku tahu kok kalau kamu tuh orang yang serba bisa, tapi gak perlu nyerobot tugas panitia lain kan? Orang lain juga bisa kerja kok selama kamu gak ikut campur dan ngebikin mereka jadi nganggur dengan sikap 'sok sibuk kamu' itu.

Mungkin mereka emang bilang kalau mereka lagi butuh bantuan, tapi bukan berarti kamu berhak ngambil alih tugas mereka dan meninggalkan tugasmu, liat hasilnya! Gak semuanya bisa terselesaikan dengan sempurna.

• Susunan acara terus menerus berubah hanya karena gak sesuai dengan keinginanmu.
• Tiap orang jadi bingung buat ngasih masukan karena kamu terus-terusan mendesak ketua dengan pertanyaan-pertanyaanmu
• Kalau memang udah fix, gak perlu kamu ubah-ubah lagi kan?

Sadar donk kalau proposal gak jadi-jadi gara-gara banyak banget yang dirubah-rubah.
Mungkin kamu berasa kegiatan organisasi ini milikmu dan kamu pengen semuanya berjalan seperti apa yang kamu inginkan. Kalau kamu ngerasa gitu, ambil tuh kegiatan dan urus sendiri semuanya!
Kamu gak lebih dari Seksi Sok Sibuk

Ups sorry, jadi kebawa emosi nih...
Makasih buat yang udah mau ngebaca curhatanku yang gak penting ini.